Kopi Majalengka - Jenis-jenis kopi yang wajib kamu ketahui

Kopi Majalengka Jenis-jenis Kopi yang Wajib Kamu Ketahui
2 minutes
Ada 25 jenis kopi yang buahnya sangat  komersil, tetapi melulu  ada 4 jenis kopi yang sangat  terkenal di dunia jual beli biji kopi. Dan keempat jenis kopi tersebut ialah  kopi arabika, kopi robusta, kopi liberika, dan kopi ekselsa.
1. Kopi Arabika
Kopi arabika tadinya  berasal dari negara Brazil. Kopi arabika adalah jenis kopi kesatu  yang ditemukan dan dibudidayakan oleh manusia sampai  sekarang.

Kopi arabika mempunyai  ciri-ciri morfologi tanaman inilah  ini  : kopi arabika mempunyai  perakaran yang lebih dalam, daunnya tipis, persimpangan  tanaman yang lentur, ukuran biji kecil dengan warna hijau tua sampai  merah gelap. Tanaman kopi jenis ini memerlukan  waktu 9 bulan guna  berbunga dan berbuah. Kopi arabika tumbuh di elevasi  700-1700 m dpl (diatas permukaan laut) dengan suhu 16-20 derajat celcius.

Kelemahan dari jenis kopi arabika ini ialah  salah satu jenis kopi yang rentan terhadap serangan penyakit HV Hemileia vastratix atau penyakit karat daun. Namun, kualitas bijinya jauh lebih baik dari kopi liberika dan robusta. Dan juga, kopi jenis arabika familiar  nikmat dan memiliki wewangian  yang sedap dan kuat.

Kopi arabika ketika  ini sudah  menguasai mayoritas  pasar kopi dunia dan harganya jauh lebih tinggi daripada jenis kopi lainnya. Di Indonesia sendiri saya dan anda bisa  menemukan jenis kopi arabika ini dari mulai Aceh hingga  di Papua.

2. Kopi Robusta
Kopi robusta tadinya  ditemukan di negara Kongo. Jenis kopi ini bisa  tumbuh baik di elevasi  400-700 m dpl (diatas permukaan laut) dengan suhu 21-24 derajat celcius. Jenis kopi robusta lebih tahan terhadap serangan penyakit karat daun. Umumnya, jenis kopi ini membutuhkan  waktu 10-11 bulan guna  proses pembuahan dari bunga sampai  menjadi buah.

Kelemahan dari kopi berjenis robusta ini ialah  rasanya yang tidak cukup  mantap dan ingin  lebih pahit dikomparasikan  dengan arabika. Harganya juga  jauh lebih murah dikomparasikan  dengan kopi berjenis arabika, sampai-sampai  di Indonesia kopi berjenis ini dikenal pun  dengan “kopi murah”.



3. Kopi Liberika
Kopi liberika berasal dari Liberia, Afrika barat. Kopi liberika bisa  tumbuh selama  9 meter dari tanah. Jenis kopi ini mempunyai  ukuran daun, bunga, cabang, buah, dan pohon yang lebih besar dikomparasikan  dengan jenis arabika dan robusta. Kopi liberika agak rentan terhadap penyakit HV Hemileia vastratix atau penyakit karat daun.

Memiliki kualitas buah yang relatif rendah, tetapi  kopi berjenis liberika dapat  berbuah sepanjang tahun dan bisa  tumbuh dengan baik di dataran rendah. Kopi liberika yang pernah didatangkan ke Indonesia yakni  yang bervarietas Ardoniana dan Durvei.

Life’s too short to drink cheap coffee – Unknown

4. Kopi Ekselsa
Kopi ekselsa berasal dari Afrika barat, kesatu  kali jenis kopi ini ditemukan di sekitar  Danau Chad. Kopi jenis Ekselsa ini sangat sesuai  dibudidayakan di wilayah  dataran rendah yang basah. Kopi jenis ini sangat gampang  dalam urusan  pembudidayaannya, sebab  kopi berjenis ekselsa tidak rentan diserang penyakit. Kopi ini pun  dapat ditanam di areal lahan gambut.

Di Indonesia, kopi berjenis ekselsa mudah didatangi  di kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, sebab  topografi lahan di wilayah  sana sangat menyokong  untuk ditanami kopi berjenis ekselsa ini. Memang harga dan kualitasnya masih jauh dibawah jenis kopi arabika dan robusta tetapi sebab  tanaman kopi berjenis ini tidak gampang  diserang penyakit, sehingga tidak sedikit  juga petani kopi yang membudidayakan kopi berjenis ekselsa ini.

Komentar